Pages

Wednesday, July 16, 2008

untuk sahabatku dan sahabat sahabatku

sahabatku, bulir-bulir air yang khayal itu milikku janganlah kau sentuh

sahabatku, ribuan gunung yang diterpa mentari kuterjang dan aku sepi

sahabatku, janganlah kamu memamah pengorbanan apalagi menyiangi waktu untukku

sahabatku dan sahabat sahabatku, bulir-bulir air itu terjatuh dalam waktu dan bunyi abu memekik samar

sahabat sahabatku, berikan kembali abuku karna itu palsu yang asli sudah kusembunyikan di balik lantai petang

sahabat, aku menari dan salah lalu sendu

No comments: