aku punya rahasia; aku dapat merasakan perasaanmu. Nah, tadi aku punya rahasia namun sekarang tidak lagi karena toh sekarang kamu sudah tahu. Tapi buatlah ini tetap menjadi rahasia, dengan menjaganya. Aku dapat merasakannya, apabila kamu berhasil membuatku memikirkanmu, berulang-ulang sedari terbit hingga tenggelam. Tidak, tidak aku tidak bisa membaca pikiranmu. Segala basa-basi itu tetaplah milikmu.
Kuberitahu rahasia lain: hatiku gagap. Rasanya ada yang menempel, mengganjal. Apakah ini yang kamu rasakan disana? Sudah lama sekali hal ini hilang...memang hanya terjadi beberapa kali, pada orang-orang tertentu saja. Tidak tahu siapa yang membuka buku tersebut, hanya percakapan ringan diantara orang-orang yang terganggu jam tidurnya. Namun itu membuatku gagu sejenak, sejenak yang lama.
Waktu berlalu dan aku tetap gagap.
siapa ini? kenapa begitu kental?
siapa kamu?
No comments:
Post a Comment