Pages

Saturday, October 23, 2010

aki

Malam itu aku menatap musim gugur,
musim gugur sayu yang akan segera pergi, meninggalkan dingin dan kelam karena musim dingin akan segera berjaya dengan kepergiannya.

Malam itu aku mencium musim gugur,
musim gugur yang beraroma anggur dan buih, merasakan sebuah pengalaman tanpa jarak yang sangat kurindukan.

Malam itu aku memeluk musim gugur,
ia merengkuh seperti tak ingin lepas, mengeluhkan kepergian dengan tatapan sedih.

Malam itu aku melepaskan musim gugur,
menuntunnya sampai di titik terjauh yang bisa kucapai, menciumnya dengan lembut dan memeluknya untuk yang terakhir kali.


kenyataan yang ringkih
yang hanya mungkin terjawab pada yang keempat.



Canberra, musim semi yang dingin, 2010

No comments: