Pada saat hati terpana, nafas tertahan dan mata tertambat. Hanya ada satu yang terpusat di tengah sebuah ruang ramai. Seolah tatapan hanyalah satu-satunya cara untuk menyampaikan rasa. Tatapan itu pun rentan karena seketika ada yang bergejolak pada saat mereka bertemu. Singkat, hampir semu. Seburat merah jambu.
Jatuh.
No comments:
Post a Comment