Pagi ini mendung
Mentari bersinar terlalu terik
Pagi ini badai
Mentari bagai membakar
Maka pagi ini bukan alasan
Mentari tahu itu
Mentari hanya ingin, kita membuka mata
lalu hati
lalu telinga
melihat, menghayati, lalu mendengar sekitar
berhenti menutup diri dalam pagar idealisme dan opini
ayo, semuanya telah menunggu di sana,
mari menari
kebahagiaan adalah apa yang kau tuju, yang kau inginkan
berhentilah menatapi tanah itu
No comments:
Post a Comment