Pages

Friday, November 06, 2009

Pagi ini mendung
Mentari bersinar terlalu terik

Pagi ini badai
Mentari bagai membakar

Maka pagi ini bukan alasan
Mentari tahu itu

Mentari hanya ingin, kita membuka mata
lalu hati
lalu telinga

melihat, menghayati, lalu mendengar sekitar

berhenti menutup diri dalam pagar idealisme dan opini




ayo, semuanya telah menunggu di sana,
mari menari

kebahagiaan adalah apa yang kau tuju, yang kau inginkan
berhentilah menatapi tanah itu

No comments: