Pages

Friday, September 10, 2010

Pernah pada suatu hari ada sebuah keputusan lahir. Kelahirannya tidak mudah, ada banyak hal yang dilakukan untuk melahirkan keputusan tersebut. Air mata dan rasa berat hati adalah salah duanya. Melahirkannya pun dalam sebuah keadaan tidka ikhlas. Dan seperti yang diduga, hidupnya tak lama. Bahkan hanya beberapa hari ia bertahan, sebelum akhirnya terhimpit oleh keputusan lain yang lahir dari harapan. Sebuah harapan akan adanya harapan di masa depan.

Keputusan untuk berharap.

Keputusan ini lebih bertahan lama, bahkan sudah berbulan-bulan. Ia membangkitkan rasa, terutama sayang dan bahagia. Tapi ada hal-hal yang terlupakan, tidak ikut pada saat keputusan ini dikandungan. Hal-hal yang.. membuat keputusan untuk berharap itu menemui langit-langit bergambar langit di atasnya.

No comments: